Roti aoka

Roti aoka, bisnisharian.com – Selamat datang di website resmi bisnis harian. Website ini akan memuat berbagai artikel mengenai informasi bisnis sehari hari yang terus mendapatkan perubahan dan perkembangan. Bisnisharian.com akan selalu konsisten dengan menyajikan konten konten bermanfaat yang bisa kalian manfaatkan sebagai informasi untuk menambah wawasan kalian. Sebagai seorang pebisnis kalian tentunya memerlukan berbagai informasi mengenai situasi bisnis yang sedang berkembang di pasaran saat ini.

Sebagai informasi tambahan bisnisharian.com mengumpulkan segala informasi dari berbagai sumber terpercaya yang segala sesuatunya mampu dipertanggung jawabkan secara baik. Dan juga Bisnisharian.com merangkum berbagai informasi yang diperoleh secara profesional tanpa bermaksud menyerang atau menyinggung pihak manapun yang termuat di dalam artikel kami.

Baiklah. Tanpa berlama lama, pada kesempatan kali ini bisnisharian.com akan memberikan bebeberapa informasi yang cukup viral belakangan ini di kalangan masyarakat. Khususnya masyarakat pulau jawa yang memang merupakan tempat yang paling banyak mendapatkan distribusi produk yang akan kita bahas. Apakah kalian sudah bisa menebak sekiranya produk apa yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini??

Produk roti aoka viral dengan berbagai isu yang beredar

Ya, benar sekali produk yang sekarang sedang viral di mana mana yaitu Roti Aoka, Awal kemunculannya roti ini sangat kontroversi dan sangat terkenal di mana mana, khususnya pulau jawa. Pabrik roti yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat. Menjadi awal munculnya roti ini kepasaran. Berbagai varian yang diproduksi oleh Roti Aoka sukses menembus pasaran besar hingga ke pasaran kecil seperti warung warung di perkotaan dan perkampungan. Tidak hanya di wilayah bandung saja, bisa dikatakan Roti Aoka dengan sangat cepat langsung merambah keseluruh daerah Jawa Barat hingga ke ibu kota jakarta.

Kemudian perlahan masuk ke daerah pulau jawa lainnya. Bahkan luar biasanya lagi roti aoka mampu menembus pasar hingga ke pulau sumatera dan pulau lainnya. Harga produk yang sangat terjangkau membuat roti aoka sangat laku di pasara. Harga yang terdapat di pasaran berkisar antara 2.500 hingga 3.000 rupiah saja. Anda sudah bisa menikmati roti aoka yang lembut dan memiliki isian dengan berbagai rasa yang cukup lezat.

Tidak ada yang salah dengan awal munculnya roti aoka di pasaran. Setiap harinya semakin banyak distribusi yang dilakukan, yang artinya penjualan produk semakin baik. Bahkan sampai sulit mendapatkan distribusi di beberapa daerah karena tingkat permintaan yang sangat tinggi tidak sebanding dengan tingkat produksinya.

Baca juga : Investasi

Namun belakangan ini viral berbagai isu tentang produk ini. Roti aoka dinilai menggunakan berbagai bahan kimia berbahaya yang seharusnya tidak dipergunakan pada sebuah makanan. Diisukan berbagai kandungan yang terdapat di dalam roti aoka sangat berbahaya bagi kesehatan dan memberikan dampak yang cukup buruk. Lalu apa saja informasi yang beredar di masyarakat?? bisnisharian.com akan merangkum sedikit informasinya untuk anda.

BPOM: kandungan sodium dehydroacetate juga terdapat pada produk mentega dan selai

roti aoka

Pada isu yang beredar luas dan viral di masyarakat, diberitakan bahwa roti aoka mengandung senyawa sodium dehydroacetate sebagai bahan pengawet yang memiliki dampak buruk pada kesehatan. Namun BPOM sebagai badan atau pihak terkait yang sudah mengeluarkan izin untuk produk beredar sebelumnya. Ikut angkat bicara dan menanggapi isu ini.

Menurut BPOM kandungan sodium dehydroacetate yang terdapat pada roti aoka juga banyak digunakan pada produk makanan lainnya yang selama ini sudah beredar luas di pasaran. Produk lainnya yang dikatakan BPOM memakai kandungan tersebut adalah mentega dan selai.

Adapun, fungsi dari sodium dehydroacetate banyak digunakan pada produk kosmestik sebagai bahan pengawet. Maka dari itulah penggunaannya pada produk makanan seperti Roti aoka dianggap menjadi penyebab umum produk dari roti aoka mampu bertahan lama hingga beberapa bulan.

Menurut Plt Deputi III pengawasan pangan olahan BPOM, Ema setyawati mengatakan bahwa kandungan sodium dehydroacetate sampai saat ini. Masih digunakan sebagai bahan tambahan dalam produksi pangan yang dilakukan di beberapa negara. Kendati begitu Ema menuturkan memang untuk di indonesia sendiri. Belum di atur secara jelas pengunaannya dalam produksi pangan yang beredar di masyarakat. Perlu dilakukan berbagai kajian dan penelitian lebih lanjut lagi untuk menentukan kadar zat sodium dehydroacetate. Untuk bisa dimasukkan ke dalam daftar zat pengawet yang aman untuk produk makanan.

Menurut pihak BPOM bahan pengawet banyak terdapat pada beberapa hasil olahan

Tambah Ema memastikan bahwa kandungan zat berbahaya berupa pengawet sodium dehydroacetate saat ini hanya terindikasi pada produk roti okko dan bukan pada roti aoka. Lanjut ema juga mengklaim bahwa saat ini hanya laboratorium BPOM lah satu-satunya di indonesia yang kini mampu untuk menguji sodium dehydroacetate. Pungkasnya.

Pada beberapa waktu lalu produk Roti Aoka dituding oleh beberapa pihak menggunakan berbagai zat berbahaya seperti sodium dehydroacetate sebagai bahan pengawet. Sehingga roti aoka bisa memiliki daya tahan yang sangat lama bahkan hingga beberapa bulan. Tidak seperti produk roti lain pada umumnya. Dan berdasarkan tudingan tersebut pun banyak beredar di masyarakat sehingga menjadi viral dan menimbulkan berbagai kekhawatiran. Melihat indikasi tersebut BPOM selaku badan pengawas mengambil langkat cepat. Dengan melakukan berbagai uji laboratorium dan hingga saat ini memastikan produk masih layak dikonsumsi dan akan terus memberikan perkembangan terbaru dari uji coba yang dilakukan.

Selama beberapa waktu pun BPOM terus bekerja keras dengan melibatkan beberapa pihak untuk melakukan berbagai penelitian dan pengujian pada sampel berbagai varian roti aoka yang ada di pasaran. BPOM sebagai badan yang bertanggung jawab besar atas beredarnya berbagai produk di pasaran mengambil langkah cepat dan tegas.

BPOM menjawab segala kekhawatiran dan isi yang beredar di pasaran mengenai roti aoka

Setelah dilakukan uji lab yang mendalam dengan mengambil beberapa sampel roti yang sudah beredar di pasaran. BPOM akhirnya memberikan informasi yang valid seputar temuan mereka. Yakni hasil yang dikeluarkan adalah tidak ditemukannya senyawa sodium dehydroacetate pada roti aoka yang beredar di pasaran. Pernyataan BPOM ini juga sekaligus menjawab rasa penasaran dan kekhawatiran pada masyarakat yang selama ini banyak mendengarkan isu yang beredar.

Sebelumnya, Head Legal PT IBF, kemas ahmad yani, Dalam klarifikasinya memastikan, penggunaan bahan atau zat pengawet yang biasanya dipakai untuk kosmetik kemudian digunakan pada produk olahan makanan itu tidak benar. Kemas menegaskan bahwa produk Roti Aoka telah melewati berbagai uji coba dan penelitian oleh BPOM dan mendapatkan izin edar yang layak untuk seluruh varian yang diproduksi. Sebagaimana yang tercantumkan pada kemasan produk kemasan yang beredar di pasaran.

Berikut adalah beberapa informasi seputar bisnis yang berkembang di tanah air. berbagai informasi terbaru dan update dari dunia bisnis indonesia akan terus kami sajikan untuk anda para pembaca setia. Informasi mengenai produk roti aoka yang viral dan mengkhawatirkan masyarakat akhirnya bisa dibuktikan dengan baik oleh pihak terkait setelah melewati berbagai pengujian akurat. Bisnisharian.com akan terus mengabarkan informasi terbaik seputar dunia bisnis untuk itu jangan lewatkan artikel terbaru lainnya.