Donald Trump, bisnisharian.com – Selamat datang di website resmi bisnis harian. Website ini akan memuat berbagai artikel mengenai informasi bisnis sehari hari yang terus mendapatkan perubahan dan perkembangan. Bisnisharian.com akan selalu konsisten dengan menyajikan konten konten bermanfaat yang bisa kalian manfaatkan sebagai informasi untuk menambah wawasan kalian. Sebagai seorang pebisnis kalian tentunya memerlukan berbagai informasi mengenai situasi bisnis yang sedang berkembang di pasaran saat ini.
Sebagai informasi tambahan bisnisharian.com mengumpulkan segala informasi dari berbagai sumber terpercaya yang segala sesuatunya mampu dipertanggung jawabkan secara baik. Dan juga Bisnisharian.com merangkum berbagai informasi yang diperoleh secara profesional tanpa bermaksud menyerang atau menyinggung pihak manapun yang termuat di dalam artikel kami.
Baiklah, pada kesempatan kali ini bisnisharian.com akan merangkum berbagai peristiwa terkait dengan calon presiden Amerika Serikat yaitu Donald Trump. Seperti yang kita ketahui bersama sebelumnya donald trump sudah pernah menjadi presiden dari amerika serikat sebelum presiden amerika joe biden menjabat saat ini. Berbagai isu dan kontroversi muncul dari seorang donald Trump yang kerap mengeluarkan statement statement mengejutkan. Namun banyak dari masyarakat Amerika serikat yang sangat suka pada dirinya karena terkait kepemimpinannya saat menjabat sebagai presiden amerika.
Donald trump maju sebagai bakal calon presiden Amerika Serikat
Saat ini Amerika sedang mengalami inflasi yang cukup parah dengan berbagai permasalahan internal negara yang kacau. Serta dari berbagai sisi luar negara pun amerika cukup mendapatkan banyak sekali kritik dan kemunduran saat joe biden menjabat sebagai presiden negara adidaya tersebut. Munculnya donald trump kembali sebagai bakal calon presiden amerika serikat pun mendapatkan banyak sekali dukungan dari berbagai pihak.
Trump dinilai mampu memimpin amerika dengan lebih baik. Terbukti saat masa kepemimpinanya Amerika sama sekali tidak banyak ikut campur tangan saat terjadinya perang perang besar seperti yang terjadi saat ini. Dan berbagai aksi demo yang sangat besar beberapa kali melanda amerika serikat. Namun langkah donald trump untuk maju sebagai presiden amerika yang berikutnya tentu tidak akan mudah. Pesaing utama trump muncul dari sisi lain partai yaitu seorang kamala harris yang menjadi kandidat terkuat yang mampu bersaing dengan trump saat ini.
Lalu apa sajakah berita yang berkembang mengenai donald trump dan pemilihan presiden Amerika Serikat ini?? Bisnisharian.com akan sedikit merangkumnya untuk anda.
Korea Utara akan membuka kembali pembahasan mengenai nuklir dengan AS jika Donald Trump menjadi presiden
Donald Trump, bisnisharian.com – Hal menarik diungkapkan oleh diplomat senior korea utara yang baru baru ini menarik perhatian seluruh dunia atas pelarian yang dilakukannya dengan melakukan pembelotan dari korea utara menuju korea selatan. Ri Il Gyu mengatakan bahwa pihak korea utara akan membuka kembali perundingan mengenai nuklir kepada pihak Amerika Serikat apabila donal trump kembali terpilih sebagai presiden yang menjabat.
Perlu diketahui Gyu merupakan seorang diplomat senior berpangkat tertinggi dari korea utara yang membelot ke korea selatan sejak tahun 2016. Lanjut Gyu mengungkapkan bahwa korea utara sudah menetapkan beberapa negara sebagai prioritas utama untuk menjalin kebijakan luar negerinya mulai saat ini dan seterusnya. Beberapa negara yang sudah ditetapkan yaitu Rusia, AS, dan juga jepang. Saat ini Korea utara terus memperkuat hubungan dengan rusia dengan berbagai pertemuan yang sudah di lakukan oleh kim jong un dan juga fladimir putin selaku presiden dari rusia. Selain itu Korea utara juga ingin membuka kembali perundingan mengenai kebijakan luar negeri seputar nuklir kepada amerika serikat hanya apabila trump menjadi presiden terpilih.
Berminat membaca informasi bisnis lainnya : Impor israel
Para diplomat korea utara saat ini dikabarkan tengah mengatur sebuah strategi untuk menjalankan ide tersebut. Hal ini mereka lakukan untuk mencabut berbagai sanksi terkait Program persenjataan. Mencabut isu terkait sebagai negara sponsor terorisme dan memperoleh bantuan ekonomi. Kemudian, seperti yang diketahui bahwa KTT antara pemimpin korea utara Kim Jong Un dan trump di laksanakan di vietnam pada 2019 gagal karena sanksi yang berlaku. Kemudian Gyu juga menyalahkan keputusan presiden Kim karena mempercayakan diplomasi nuklir kepada komandan militer yang tidak berpengalaman sama sekali.
Menurut gyu kali ini kementerian luar negeri korea utara pasti akan mendapatkan kekuasaan lebih dan mampu mengambil alih kendali terhadap situasi ini sehingga tidak akan mudah bagi trump untuk mengikat korea utara lagi selama beberapa tahun tanpa memberikan hasil apapun. Saat ini Korea utara sedang melakukan pendekatan yang sangat baik kepada rusia. Ini dilakukan untuk agar korea utara bisa menerima bantuan dalam bentuk teknologi rudal dan ekonomi.
Disisi lain, Perdana menteri jepang Fumio Kishida mengatakan bahwa ia ingin bertemu dengan presiden kim. Namun permasalahan yang terjadi pada tahun 1970 dan 1980an akibat korea utara menculik warga jepang menjadi sandungan yang cukup berarti untuk keduanya bisa bertemu dan bernegosiasi.
Konglomerat yang hadir dibalik Kamala Vs Donald Trump dalam pilpres AS
Donald Trump – Seperti yang kita ketahui saat ini Amerika sedang berada dalam tensi yang tinggi dalam melaksanakan serangkaian proses pemilihan presiden yang akan menggantikan joe biden nantinya. Berbagai kejadian dan peristiwa sudah banyak terjadi selama proses pilpres AS berlangsung. Mulai dari Joe biden yang mengindikasikan kondisi kesehatannya hingga penembakan krusial yang dialami oleh Donald Trump. Tidak hanya itu saja, Tentu seluruh masyarakat AS akan memberikan dukungannya kepada para calon pemimpin yang mereka dukung.
Tidak terkecuali para publik figur atau para konglomerat AS yang tentunya juga ikut memberikan sejumlah dukungan. Baik secara moral maupun ikut melakukan sejumlah pendanaan untuk masing masing calon yang di dukung. Persaingan paling panas saat ini terjadi antara donald trump dari sisi partai republik dan dengan Kamala Haris dari partai demokrat. Berbagai kampanye juga mereka gaungkan di seluruh wilayah AS dan tampaknya persaingan antara keduanya semakin sengit.
Berbagai kampanye mereka gaungkan untuk mendapatkan galangan dukungan suara dan juga pendanaa untuk kampanye berikutnya. Dikabarkan beberapa miliarder atau konglomerat AS ikut dibalik sosok Kamala haris dan juga Donald Trump. Lalu siapa sajakah mereka dan calon mana yang mereka dukung? Bisnisharian.com akan merangkumnya untuk anda.
Berbagai pihak secara terbuka memberikan dukungan kepada para kandidat calon presiden
Pada pihak donald trump terdapat beberapa nama besar yang mendukung dirinya. Beberapa diantaranya yaitu Elon musk, sebagai orang terkaya di dunia elon menyatakan secara terbuka dukungan terhadap donald trump setelah insiden percobaan pembunuhan dilakukan kepada trump. Kemudian ada steve schwarzaman CEO blackstone menyatakan dukungan kepada donald trump pada bulan mei lalu. Kemudian satu nama berikutnya adalah Miriam Adelson, pebisnis kasino sukses ini kembali mendukung donald trump pada pemilihan kali ini. Setelah sebelumnya menjadi donatur terbesar donald trump pada pemilihan yang sebelumnya.
Sementara itu di sisi kamala haris juga terdapat beberapa nama yang secara terbuka memberikan dukungannya. Mark Cuban, merupakan seorang mantan pemilik dari team NBA dallas mavericks. Ia secara terbuka memberikan dukungan terhadap kamala haris setelah sebelumnya ia mendukung rekan satu partai kamala yaitu joe biden. Berikutnya adalah reid Hoffman, merupakan salah satu pendiri dari linkedin dan juga seorang donatur lama untuk partai demokrat. Sama dengan mark cuban ia juga mendukung kamala setelah sebelumnya mendukung joe biden. Nama terakhir yaitu Melinda French gates, merupakan mantan istri dari bill gates yang secara terbuka memberikan dukungan untuk kamala haris.
Baca juga informasi daerah lain : Pilkada Jawa Tengah
Berikut adalah beberapa pemberitaan bisnisharian.com seputar kondisi amerika serikat. Pasca berjalannya pilpres di negara itu dengan mempertemukan donald trump dan kamala haris sebagai kandidat terkuat saat ini. Jangan lewatkan informasi bisnis lainnya yang pastinya informatif dan juga menarik hanya di website bisnisharian.com.